Kamis, 21 November 2019

Teknik Presentasi

      21 November 2019 



      Asalamualaikum wr.wb 
 Saya Nur Suhaila🍀🍀⚘⚘🌷🌷 

Saya akan menjelaskan tentang teknik presentasi yang benar dan tepat.

        TEKNIK PRESENTASI 
Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Anda membawa informasi tersebut kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui sebuah saluran. Selanjutnya orang menerima informasi dan bereaksi atas informasi yang diterimanya tersebut. Keberhasilan suatu presentasi ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang dapat diterima oleh orang dan seberapa ketepatan reaksi yang diberikan oleh orang seperti yang Anda inginkan. Sebagai contoh, Anda melakukan presentasi produk untuk melakukan penjualan. Anda mempresentasikan semua keunggulan produk yang Anda jual. Presentasi dikatakan berhasil jika orang yang mengikuti presentasi mau membeli produk Anda tersebut.
Ada banyak sekali saluran untuk melakukan presentasi. Pada makalah ini presentasi di batasi dengan menggunakan komputer sebagai salah satu alat bantu untuk presentasi. Presentasi dapat juga dilakukan secara langsung (face to face) dengan media slide proyektor, OHP, atau data proyektor (LCD/InFocus). Presentasi dapat juga dilakukan secara tidak langsung. Misalnya dengan mengirimkan file presentasi dalam CD kepada orang lain.

Tujuan presentasi
Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan presentasi akan sangat menentukan bagaimana kita akan melakukan dan mendesain presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Menginformasikan: presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas (clear) sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.
  2. Meyakinkan: presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.
  3. Membujuk: presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
  4. Menginspirasi: presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang.
  5. Menghibur: presentasi yang berusahan untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang diberikan.
1. Presentasi sebagai alat komunikasi
a. Presentasi merupakan alat komunikasi tangguh dalam      usaha untuk      menyampaikan blaporan atau                      keterangan
b. Presentasi juga dapat digunakan untuk menunjukan          kemampuan, karena cara dari seseorang memberiakn        presentasi dapat dinilai seberapa jauh ia menguasai          bidangnya.
2.  Tujuan teknik presentasi
a. Mempersiapkan diri sehingga sikapnya akan                        menunjang pembawaan presentasinya
b. Mempersiapkan materi presentasi sehingga menarik        perhatian orang yang dituju
c. Mengenali masalah-masalah dalam memberi                       presentasi bagaimana menanggulanginya
d. Menggunakan teknik-teknik khusus agar presentasi           mencapai maksud dan tujuan si pembawa
3. Prinsip dasar dalam  presentasi
a.  Mengendalikan Rasa Takut
1. Pendekatan  rasional
Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
  • Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di muka umum.
  • Orator ulung sekalipun ternyata tidak mampu menghilangkan rasa takut mereka100%.
  • Pada tingkatan tertentu rasa takut justru mengandung manfaat.
  • Sebab utama dari rasa takut dalam hal memberikan presentasi lisan adalah karena belum terbiasa.
  • Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda berbicara.
2. Latihan Olah Fisik
Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
  • Rileksasi: Tariklah nafas dalam-dalam; gerakkan kaki dan tangan anda bergantian; putar leher dari bahu ke satu ke bahu yang lain.
  • Mencubit diri: untuk mengalihkan rasa takut.       

3. Prinsip dasar dalam  presentasi
a.  Mengendalikan Rasa Takut

1. Pendekatan  rasional
Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
  • Membayangkan audiens (yang membuat kita menjadi rileks).
  • Visualisasi bahwa anda akan berhasil: hayati pokok pikiran yang akan anda sampaikan;  singkirkan pikiran negatif; yakinkan bahwa anda mampu berbicara dengan menarik; yakinkan bahwa audiens terpukau.
  • Bicara pada diri sendiri: katakanlah pada diri sendiri anda telah belajar berbicara sejak belum sekolah; bahwa bicara di depan umum sama saja dengan bicara di kamar mandi; ingatlah sifat-sifat anda yang baik; yakinkan diri anda bahwa anda tidak berniat jahat, dll.
4. Tindakan Praktis
Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
  • Tindakan seolah-olah: bila anda takut, bertindaklah seolah-olah berani; gunakan segala kemampuan dan kemauan untuk berani.
  • Persiapan diri anda secara optimal.
b.  Membangun Fondasi Presentasi
Ada paling sedikit ada 4 hal yang wajib anda persiapkan:
  • Menganalisis momentum dan acara.
  • Mengenali audiens.
  • Menentukan sasaran dan tujuan spesifik.
  • Mempelajari lokasi
c.  Menganalisis Momentum dan Acara
Beberapa pertanyaan:
  • Mengapa saya diminta bicara?
  • Apakah yang diharapkan oleh pengundang da audiens?
  • Apakah saya pembicara tunggal? Siapa yang lainnya?
  • Organisasi apa yang menyelenggarakan acara?
  • Apakah tujuan, misi, sasaran organisasi tersebut?
  • Apakah acara resmi?
  • Siapakah yang bicara sebelum atau sesudah saya?
  • Berapa lama waktu yang diberikan kepada saya?
  • Jam berapa saya bicara?
  • Pakaian apakah yang sesuai?
  • Apakah ada moderator?  

  • dMengenali Audiens
  • Beberapa pertanyaan:
    • Berapa banyak yang diperkirakan hadir?
    • Bagaimana komposisi jenis kelamin mereka?
    • Bagaimana latar belakang pendidikan dan pekerjaan mereka?seberapa dalam pengetahuan mereka mengenai hal yang akan saya bicarakan?
    • Mengapa mereka hadir dalam acara tersebut?
    • Apakah mereka hadir atas nama pribadi atau mewakili organisasi tertentu?
    • Apakah mereka mempunyai pandanga yang unik mengenai hal tertentu?
    • Apakah diantara mereka ada public figure.
    • Apakah mereka menyukai saya dan topik yang akan saya sampaikan?
    • Apakah mereka  menganggap saya orang yang tepat untuk berbicara?
    • Apakah mereka mempunyai kebiasaan tertentu?
    • Apakah mereka berasal dari lapisan masyarakat tertentu.
    • Usia mereka?
    e.   Menentukan sasaran dan Tujuan Spesifik
    • Apa yang ingin kita capai dalam presentasi tersebut secara keseluruhan?
    • Apa tujuan audiens menghadiri presentasi anda?
    • Jenis presentasi kita?: a)  presentasi informatif, b) presentasi persuasif, c) presentasi mengundang aksi atau tindakan konkrit, d) presentasi menghibur.
    f.  Mempelajari Lokasi
    Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
    • Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tempat itu sebelum pertemuan dimulai?
    • Dengan apa saya akan datang kesana?
    • Bagaimana pengaturan tempat duduk audiens?
    • Apakah akustiknya berfungsi baik?
    • Apakah saya diharapkan bicara di podium, mimbar atau meja?
    • Apakah saya akan duduk di panggung?
    • Apakah ruangan itu dilengkapi dengan AC?
    • Adakah peralatan pengeras suara?apa saja fasilitas visual yang tersedia?
    • Proyektor, video?
    • Dimana letak stop kontak listrik di ruangan itu? Berapa jauh dari tempat saya duduk atau berdiri?
    • Apakah layar proyektor  terlihat dari segala sudut?
    • Bagaimana penerangan di ruangan itu? Memungkinkan audiens untuk membaca makalah saya
g.  Mempersiapkan Materi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:


  • Mengetahui informasi apa yang diperlukan.
  • Menentukan waktu mencari informasi tersebut.
  • Mengetahui sumber-sumber informasi
  • Memilih informasi
  • Menyusun struktur materi
h.  Mempersiapkan diri

  • Jangan mengandalkan teks lengkap, sajikan dalam bentuk pinter !
  • Jangan merendahkan diri dengan mengatakan ”maaf saya sebenarnya tidak siap….”, atau ”saya baru belajar…”
  • Jika perlu latihan dulu. Mintalah orang dekat anda untuk memberikan umpan balik
  • Berpakaian yang rapi dan cerah !
  • Jangan bicara seperti anda sedang mengobrol dengan seseorang
  • Bersikap yang mengundang simpati dan kagum karena pengetahuan anda !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar